Sungguh kita sangat sadar dengan semua yang kita lakukan di hari peringatan kemerdekaan. Bukan karena hasutan, bukan karena paksaan, bukan karena inginkan kekuasaan, bukan karena inginkan ketenaran, apalagi permusuhan. Sungguh, bukan itu yang kita inginkan.

Sungguh kita sadar dengan apa yang kita ingini. Saat kita mulai bernegosiasi dengan sesuatu yang bernama birokrasi, lalu berlari-lari sambil bernyanyi dan berpuisi, hingga akhirnya berorasi. Kita hanya ingin semua selesai.

Sungguh kita sadar, takkan mudah jalan yang akan kita lalui. Bukan hal mudah untuk sebuah perbaikan, sebuah kepastian; tak ada ancaman, tak ada kekerasan, tak ada kecemasan, tak ada ketakutan, dan tak ada lagi kecaman. Hanya rasa aman dan nyaman dari sebuah perdamaian yang kita harapkan.

Sungguh aku pun sadar, kita hanya ingin semua selesai; tak ada janji-janji yang terus teringkari, tak ada lagi intimidasi dan kita tak perlu lagi berorasi. Kita hanya ingin sebuah solusi.

Dan satu hal yang harus benar-benar kita yakini; bahwa kebenaran haruslah kita perjuangkan.