Friday, February 22, 2008
Kebebasan Berbuat
Seekor belalang yang lama terkurung dalam sebuah kotak pada akhirnya berhasil keluar dari kotak tersebut. Dengan gembira ia melompat kesana kemari menikmati awal kebebasannya. Dan di tengah-tengah perjalanan, ia bertemu dengan belalang lain. Namun ia heran mengapa belalang itu bisa melompat lebih jauh dan lebih tinggi darinya.

Dengan penuh penasaran akhirnya ia bertanya pada belalang tersebut, " Mengapa kamu bisa melompat lebih jauh dan lebih tinggi dariku...?? Padahal kita sama-sama belalang dan ukuran tubuh serta usia kita tidak jauh berbeda...?. Belalang yang ia temui akhirnya menjawab dengan balik bertanya, " Dimanakah kamu hidup selama ini...? Semua belalang yang hidup di alam bebas pasti bisa melakukan seperti apa yang aku lakukan.

Pada saat itulah si belalang yang selama ini terkurung dalam kotak baru sadar bahwa kotak itulah yang selama ini membuatnya 'mati'. Membuat lompatannya tak sejauh dan setinggi belalang lain.

Kadang dan sering kali, tanpa disadari kita pun mengalami hal yang sama seperti yang belalang itu alami. Keadaan lingkungan yang buruk, berbagai macam hinaan, trauma akan masa lalu, kegagalan yang seringkali menghinggapi, perkataan-perkataan dari orang-orang sekitar serta tradisi yang sudah lama berjalan, sering kali membuat kita terpenjara dalam kotak semu yang mementahkan semua potensi yang ada pada diri kita. Melemahkan semua angan serta mimpi-mimpi kita.

Kita lebih banyak mempercayai perkataan (baca: vonis) orang-orang sekitar kepada kita tanpa berpikir dalam-dalam tentang apa yang mereka voniskan; benarkah kira lemah...? Kita tidak mampu...? Kita tak punya sesuatu yang bisa kita lakukan...?!. Lebih sering kita percaya pada mereka daripada percaya pada diri sendiri.

Pernahkah kita berpikir bahwa gajah yang sangat kuat itupun bisa kita ikat dengan tali kecil dan kita tautkan pada pancang...??. Gajah yang begitu kuat akan merasa dirinya tidak bebas saat ada sesuatu yang mengikatnya walaupun hanya seutas tali kecil. Dan manusia pun takkan jauh dari itu. Manusia akan merasa terikat dan tidak merasa bebas saat ada ''ikatan-ikatan'' di sekitarnya.

Pernahkan kita berpikir dan bertanya pada diri sendiri bahwa kita akan bisa ''melompat lebih jauh dan lebih tinggi" saat kita mampu mendobrak penjara-penjara yang ada di sekitar kita. Menyingkirkan sekat-sekat yang mengikat erat selama ini. Tidakkah kita ingin keluar dari penjara-penjara itu dan melompat pada ketinggian yang selama ini kita inginkan...??

Sebagai manusia, kita diciptakan untuk berjuang dan tidak untuk menyerah begitu saja. Maka teruslah berusaha mencari dan menggapai mimpi-mimpi anda, apapun itu. Bukan hal mudah memang, tapi yakinlah...saat anda bisa menjadi diri anda sendiri, anda akan merasa puas dengan apa yang anda hasilkan.
 
posted by elchecago at 2:06 PM | Permalink |


2 Comments:


  • At 7:19 PM, Blogger masshofa

    pernah terbesit dalam memori otak keilku bahwa 'menjadi orang bodoh diantara orang pandai jauh lebih baik dari pada menjadi orang pandai diantara orang bodoh'he..he...iya kan. keep posting dri...

     
  • At 8:45 PM, Blogger dewi pras

    tulisan yang menarik..
    kita mmang seringkali lebih peduli dengan pandangan (vonis) orang lain daripada diri kita sendiri