Saturday, October 06, 2007
Catatan (menjelang) Akhir Ramadhan
I

Sudah hampir satu bulan, ramadhan berjalan; kadang cepat, kadang lambat. Ada satu perbedaan yang saya rasakan pada bulan ramadhan kali ini, saat saya tinggal di sekretariat mahasiswa; sekalipun saya belum pernah buka puasa di Maidah ar Rahman yang ada di masjid manapun. Berbeda dengan tahun lalu; hampir setiap hari saya berbuka di masjid.

Banyak alasan mungkin mengapa saya 'enggan' berbuka di Maidah ar Rahman; banyak sekali acara buka puasa di sekretariat (lantai atas ada aula yang biasa disewa untuk acara), sehingga hampir setiap hari pula ada makanan untuk berbuka. Lalu undangan berbuka di luar juga cukup banyak; kakak kelas, kawan, kenalan, bapak-bapak, lalu acara rutin almamater. Selain itu, saya juga berpikir bahwa orang-orang pribumi lebih membutuhkan makanan itu.

Mereka juga manusia yang berpuasa (marilah kita berbaik sangka, jangan menganggap mereka hanya mencari makan gratis saja).

Dengan begitu saya merasakan satu kemunduran; saat saya sama sekali tidak berbuka di masjid, itu artinya saya sama sekali belum sholat maghrib di masjid pula. Ah, tidak apa-apa, lagi pula saya malas 'berebut' meja dengan mereka saat berbuka.


II

Masjid as Salam yang terletak di bawwabah I mungkin merupakan tempat favorit orang-orang dalam menjalankan sholat tarawih. Ini terlihat dari peserta yang selalu membludak sampai di trotoar, bahkan sampai di jalan. Mungkin karena di sana terkenal dengan bacaannya yang enak didengar. Itu saya tahu dari cerita kawan-kawan yang pernah sholat di sana (meski ini ramadhan ketiga saya di Kairo, sekalipun saya belum pernah sholat di sana).

Dan di ramadhan ketiga ini, seorang teman saya buat tercengang dan dongkol dengan jawaban saya saat dia mengajak sholat tarawih di as Salam;

"Wah, moh ah sholat di sana. Buatku cuman nambah dosa". Kata saya pada teman tadi sambil ketawa.

"Haaah..??!! Tarawih kok nambah dosa...??". Tanya dia penuh keheranan. Saya maklum sekali dengan itu. Orang-orang 'taat' seperti dia mungkin akan mengutuk jawaban nyleneh saya.

"Coba aja kamu bayangin; aku tuh orangnya ga suka sholat yang lama-lama. Terus aku sholat di sana, bisa-bisa aku nggrundel bahkan misuh-misuh karena kelamaan sholatnya. Apa itu malah ga nambah dosa...??". Kata saya menjelaskan sambil ngacir ke masjid samping sekretariat untuk tarawih (seantero Asyir, masjid samping sekretariat terkenal paling cepat sholat tarawihnya, tapi bacaannya kurang enak didengar).

Saya hanya mencoba melihat segala sesuatunya dari sudut lain; semacam cara pikir lain, bukan berarti saya 'sok' atau apa lah namanya; terserah apa yang kalian katakan. Coba saja anda melihat sesuatu tidak hanya dari satu sisi dan dari sisi anda; cobalah melihat dari sisi orang lain. Saya yakin, akan ada perubahan dan perbedaan yang anda rasakan.




nb: saya baru menyadari; bahwa sejak mulai menulis di blog, saya selalu membuat catatan akhir ramadhan seperti ini.
 
posted by elchecago at 8:03 PM | Permalink |


0 Comments: