Wednesday, July 23, 2008
Menjalani Sebuah Penerimaan
Pada akhirnya, mau tidak mau, kamu harus sadar dan menerima bahwa setiap manusia mempunyai impian masing-masing, mempunyai hidup masing-masing, mempunyai jalan masing-masing. Kamu tidak akan pernah bisa selamanya berjalan beriringan, sedekat apapun orang itu, sesayang apapun dengan orang itu. Kita tidak akan bisa selamanya terus sejalan. Satu saat, pasti akan ada gesekan dan benturan yang tidak akan bisa kita hindarkan.

Kita sama-sama sadar, nurani manusia selalu mengatakan "TIDAK" untuk berbenturan dengan orang lain, siapapun itu. Tapi, bagaimanapun kamu mencoba menghindar, pasti satu saat akan ada benturan yang tidak dapat dihindari. Dan mungkin saja, air mata akan mengalir, deras, tak terbendung. Tapi percayalah, air mata akan membuatmu semakin dewasa.

Kamu masih yakin bukan, bahwa hidup adalah sebuah roda perputaran?. Ya, kita sama-sama yakin akan hal itu. Tidak mungkin selamanya kita berada di atas ataupun selamanya berada di bawah. Jadi, tetaplah percaya bahwa jika saat ini kamu berada pada titik terendah dalam hidup kamu, waktu akan membawamu kembali ke atas. Yah, karena hidup adalah perputaran itu tadi.

Oh ya, beberapa hari lalu aku menonton sebuah film, judulnya: From Bandung With Love. Satu hal yang paling menarik bagiku adalah kata-kata di akhir film; bahwa kita semua pernah merasakan dikhianati dan mengkhianati. Kita pernah merasakan cinta yang membawa kita pada titik tertinggi. Lalu, pada satu saat kita bisa terjatuh dan kita terluka. Luka itu tidak membuat kita mati, tapi lukanya membuat kita tidak bisa berjalan seperti dulu lagi. Seperti kataku dulu; meski menyesakkan, satu kekalahan takkan membuatku berhenti berjalan karena masih banyak yang disukuri.

Pada akhirnya, kita mesti menerima dan menjalani apa yang ada di depan kita, apa yang ada di sekitar kita, sepahit apapun itu. Kamu masih percaya bukan bahwa selama kita melakukan hal-hal yang baik hari ini, maka esok hari akan menyambut kita dengan kebaikan juga...?



nb: catatan yang saya buat beberapa waktu lalu, ketika semua berada pada sebuah kenyataan yang menyesakkan. Saat saya posting catatan ini, saya yakin dia sudah baik-baik saja. I will always pray the best for U...
 
posted by elchecago at 3:27 AM | Permalink |


1 Comments:


  • At 12:30 AM, Anonymous Anonymous

    "bahwa setiap manusia mempunyai impian masing-masing, mempunyai hidup masing-masing, mempunyai jalan masing-masing. Kamu tidak akan pernah bisa selamanya berjalan beriringan, sedekat apapun orang itu, sesayang apapun dengan orang itu. Kita tidak akan bisa selamanya terus sejalan"

    wow,kata2 itu terasa banget waktu kemarin2 harus berpisah dg kawan2 1 kontrakan yg sdh berkawan slama 4 tahun, hiks..hiks...sedih